Kata sandang (Artikula)



Kata sandang adalah kata yang dipakai untuk membatasi kata benda. Kata sandang dapat dikelompokan menjadi:
1. Kaya sandang yang mendampingi kaya benda dasar.
Contoh: Si beruang, Para guru, Si boncel, sang dewi, sang pendekar.
2. Kata sandang yang mendampingi kata benda yang dibentuk dari kata dasar.
Contoh: si tertuduh, si terdakwa, si perampok.
3. Kata sandang yang mendampingi kata ganti.
Contoh: si dia, sang aku.
4. Kata sandang yang mendampingi kata kerja pasif.
Contoh: kaum terpinggirkan, si terdakwa, si tertuduh.

Berdasarkan fungsinya, kata sandang dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok:
1.kata sandang khusus kata benda tunggal
a. si, digunakan untuk:
1. Bergabung dengan kata benda tunggal.
Contoh: si gondrong, si kancil.
 2. Menyatajan ejejekan, keakraban atau personifikasi.
Contoh: si gendut, si botak, si imut.
 b. sang, digunakan untuk:
1. Meninggikan harkat kata yabg didampinginya.
Contoh: sang Merah Putih, sang Pejuang.

2. Menyatakan maksud mengejek atau menghormati.

Contoh: sang Penakluk, dang Mertua.

c. Sri, digunakan khusus bagi orang yang sangat dihormati.

    Contoh: Sri Ratu, Sri Baginda.

 2. Kata sandang khusus kelompok.

a. Para, dipergunakan khusus untuk kelompok.

Contoh: Para siswa, Para bangsawan, Para penonton.

b. Kaum, dipergunakan khusus untuk yang berideologi sama.

Contoh: kaum pria, kaum pinggiran.

c. Umat, dipergunakan khusus untuk yang memili .latar belajang agama yang     sama atau nemiliki konotasi kea agamaan.

Contoh: umat islam, umat beragama, umat manusia.




0 komentar:

Posting Komentar